The Jakmania Diminta Hentikan Boikot demi SEA Games
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Aksi Boikot The Jakmania berdampak pada sepinya penonton sepak bola di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada SEA Games XXVI. Panitia Penyelenggara SEA Games XXVI (Inasoc) Pusat pun meminta organisasi resmi kelompok suporter Persija Jakarta untuk menghentikan aksinya.
Ketua Harian Inasoc Pusat, Rachmad Gobel, mengatakan pihaknya secara langsung sudah meminta The Jakmania menghentikan boikot. Rachmad bertemu langsung dengan pengurus The Jakmania agar boikot dihentikan.
Pada pertemuan itu, Rachmad meminta kepada The Jakmania agar menyingkirkan masalah internal dengan pengurus PSSI agar SEA Games berlangsung dengan meriah dan sukses. “Saya jelaskan kepada mereka agar tetap mendukung atlet-atlet Indonesia yang berlaga pada SEA Games,'' kata Rachmad. ''Bagaimanapun, boikot ini akan melemahkan daya tarung kita.''
The Jakmania melakukan boikot sejak timnas Indonesia menghadapi Qatar di kualifikasi Piala Dunia 2014 pada Oktober lalu. Boikot disebabkan keputusan PSSI yang menolak PT Persija Jaya Jakarta yang dipegang Ferry Paulus.
PSSI juga hanya mengakui hak Persija Jakarta milik PT Persija Jakarta milik Hadi Basalamah. Keputusan ini membuat The Jakmania kecewa. Aksi boikot ternyata berlanjut hingga SEA Games digelar. Hanya 15 ribu penonton yang menyaksikan aksi timnas U-23 Indonesia ketika melumat Kamboja 6-0 pada Senin (7/11).