Tablet Android Murah dari AHA
Mengikuti tren, Bakrie Connectivity kini tidak hanya meramaikan pasar dengan mengeluarkan produk modem dan smartphone saja. Sekarang mereka juga memasarkan komputer tablet berbasis Android, bekerja sama dengan Huawei yang menyediakan Huawei IDEOS S7 Slim versi CDMA.
Dilihat dari desainnya, AHApad memang menarik, dengan bodi tipis dan paduan warna putih hitam yang manis. Bodi belakang terbagi menjadi dua bagian, terpisahkan oleh garis metalik tempat kamera dan logo Huawei bersemayam.
Bagian yang diberi merk AHA adalah penutup baterai. Terbuat dari plastik cetakan, penutup ini agak ringkih, rentan tergores, dan mudah kotor (walau dapat dibersihkan dengan mudah). Solusinya, gunakan pelapis kulit untuk melindunginya.
Baterainya sendiri memiliki desain unik, dengan bagian konektor dibuat menonjol sehingga saat dipasang akan terkunci dengan mantap dan tidak mudah terlepas. Beralih ke bagian depan, perbedaan mencolok dengan pendahulunya adalah penempatan tombol sensitif sentuhan di sebelah kanan. Sedangkan pada bagian sisi kiri layar hanya diisi oleh kamera depan dan sensor cahaya.
Penempatan berbagai port dan tombol, mulai dari untuk mengisi baterai, speaker, jack audio, tombol power, port HDMI, port miniUSB, serta slot microSD, tertata cukup rapi dan mudah dijangkau.
Demi mengejar harga jual yang lebih murah, Huawei maupun AHA tidak menyertakan kabel HDMI, microSD, serta earphone dalam paket penjualannya. Di dalam paket resminya, Anda akan menemukan komputer tablet, baterai, buku manual (berbahasa Indonesia), panduan aplikasi AHApad, panduan seru (quick guide) AHApad, kartu perdana (UIM card sudah terdapat di dalam device) serta kartu garansi.
AHApad menyertakan kabel USB bercabang tiga untuk keperluan pengisian daya (charger), miniUSB dan microUSB. Yang menarik, AHA dan Huawei memberikan jaminan penggantian atau perbaikan pada aksesorisnya juga. Misalnya, baterai dan charger yang diberikan masa garansi 6 bulan dari tanggal pembelian, dan 3 bulan untuk kabel data dan handsfree. Tabletnya sendiri dilindungi selama 12 bulan masa garansi.
AHApad sudah dibekali sistem operasi Google Android versi 2.2 Froyo yang dapat ditingkatkan ke versi 2.3 Gingerbread. Selain menu utama yang khas Android, AHApad memiliki user interface yang lebih segar dibanding pendahulunya. Layar utamanya dibagi menjadi lima kategori: Beranda, Web, Hiburan, Komunikasi dan Favorit.
Tiap kategori terdapat dua halaman yang dapat disesuaikan dengan shortcut maupun widget. Untuk widget, Huawei menyediakan beberapa widget yang cukup atraktif, yang dinamakan "Emotion Widget". Ada Emotion Bookmark (Internet), Weather (ramalan cuaca), Email, RSS Reader, Foto, Jam, Kalender & Kegiatan, Memo, Musik, hingga Video. Semuanya bisa Anda maksimalkan menurut kategorinya masing-masing seperti widget musik & video di kategori Hiburan pada gambar di bawah.
Walaupun tidak banyak berbeda dengan komputer tablet lain yang berbasis Android, ternyata AHA memasukkan beberapa fitur khas dalam AHApad, seperti AHA CherryView yang memanfaatkan teknologi AR (Augmented Reality), AHA Games (permainan yang disediakan di situs khusus dari AHA dengan pembayaran tertentu), AHA Mail (akun surat elektronik AHA Anda), AHA myTV (menonton video streaming TV dalam negeri maupun luar serta live streaming beberapa TV lokal), AHA Office In The Box, AHA Shop, AHA Star, AHA Vibe, The Game of Life, serta aplikasi lokal yang berguna seperti Ngomik dan Halo Taksi.
Kontak dalam AHApad juga dapat disinkronisasikan dengan teman-teman di akun Facebok Anda. Foto kontak yang nampak pun akan selalu terbarui sesuai dengan foto profil mereka di Facebook, sedangkan di dalam tiap-tiap kontak akan mengikuti data yang telah mereka input dalam Facebook mereka, seperti nomor telepon dan email. Jika ada data yang kurang atau tidak tepat, Anda bisa menambah atau menyuntingnya sendiri.
Salah satu fitur AHAPad yang cukup berguna adalah Task Manager yang tergabung dengan halaman Notifikasi. Keduanya mudah diakses dan sangat berguna dalam mengatur atau memonitor aplikasi-aplikasi berjalan, proses pengunduhan, hingga jalan pintas untuk mengatur WiFi, Bluetooth, GPS, Jaringan Ponsel, Data, Kunci Orientasi dan Tingkat Kecerahan Layar. Hemat memori, karena mungkin Anda tak perlu meng-install aplikasi Task Manager lagi.
AHApad dibundling kartu AHA yang memberikan bonus akses Internet selama 60 hari dengan kecepatan maksimal 600Kbps. Untuk tujuh hari pertama, Anda bisa memacunya sampai kecepatan 3.1Mbps. Saat diuji dengan mengunduh aplikasi dari Market, membuka video di YouTube hingga melakukan tes kecepatan dengan aplikasi Speed Test yang saya unduh dari Market, hasilnya cukup baik dan gegas, walaupun belum sempat menyentuh 3Mbps saat diuji dengan aplikasi SpeedTest.
Untuk hasil foto dari kamera 3,2 megapixelnya, AHApad tergolong standar. Tidak adanya fitur autofokus membuat hasil gambar bervariasi ketajamannya. Selain kamera belakang, juga terdapat kamera depan beresolusi VGA yang berguna untuk keperluan video call. Sementara itu, hasil video ternyata jauh lebih baik, apalagi didukung pengaturan yang cukup lengkap.
Anda dapat mengatur efek warna, durasi perekam video yang disesuaikan dengan keperluan, White Balance, hingga kualitas video mulai dari D1, WVGA, VGA, CIF dan QCIF; Enkoder video (MPEG4 atau H264) dan Enkoder audio (AMRNB, QCELP, EVRC serta AAC). Hasil rekaman tergolong halus dan jelas di ruangan bercahaya temaram sekalipun, dengan kualitas audio yang cukup jelas dan jernih berkat tata suara surround 5.1 channel. Hasilnya tentu akan lebih maksimal jika Anda menghubungkannya ke TV melalui koneksi HDMI.
AHAPad ditawarkan dengan paket yang cukup menarik, apalagi dipadukan dengan paket akses Internet yang cukup menggoda. Patokan harga Rp 2,888,000 cukup terjangkau bagi Anda yang ingin merasakan asyiknya menggunakan tablet berbasis Android. Hanya saja, perlu diingat bahwa versi Android yang ditawarkan belum mendukung sampai Honeycomb yang memang dirancang khusus untuk komputer tablet.